Evakuasi Mayat di Kawasan TNGR Berlangsung dengan Lancar
Evakuasi Mayat yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung
Rinjani berjalan aman dan lancar. Proses evakuasi tersebut dilakukan oleh Tim
Gabungan sebanyak 25 orang yang terdiri
dari TIM SAR Kab.Lombok Timur, kapolsek Wanasaba, Tim Identifikasi Polres
Lombok Timur, Masyarakat Lokal sebagai penunjuk jalan sekaligus yang menemukan
korban.dan perwakilan dari GAPURA dan Pokdarwis Gawar Gong.
Tim yang dipimpin langsung oleh
Kapolsek Wanasaba tersebut berangkat dari desa Beririjarak sekitar pukul 05.00
pagi setelah shalat subuh menuju dusun bornong wilayah Kecamatan Aikmel Bagian
Utara. Dari dusun bornong kemudian berlanjut ke lokasi tempat penemuan mayat
tersebut.
Di pilihnya dusun Bornong karena
lebih dekat dengahn lokasi dan jalurnya agak landai. Semula rencananya Kegiatan
evakuasi akan dilangsungkan pada malam rabu sekitar jam 12.00, karena
pertimbangan kemananan sehingga din putuskan pada pagi subuh jam 05.00.
Sebelum berangkat TIM terlebih dahulu
di breefing oleh Kapolsek Wanasaba IPTU ZULMAJDI. Dalam pengarahannya , TIM
diharapkan bekerja dengan ikhlas dan sabar serta tetap menjaga semangat dan
kekompakan terlebih pada saat Bulan Ramadhan.
Menempuh perjalanan sekitar 4 jam
lebih. Akhirnya TIM sampai ke lokasi Penemuan Korban. Pada saat di temukan
korban dalam keadaan Hancur bahkan
beberapa bagian Tubuh hilang. seluruh tubuh terpisah tak sedikitpun daging yang
masih tersisa. Titik penemuan berada di 1699 MDPL kawasan TNGR sebelah selatan
barat Gunung Rinjani.
Sebagai barang bukti , beberapa
potongan tubuh korban berikut sandal
merek sky way, kain serta kopiah warana putih juga ikut di evakuasi yang
selanjutnya dilakukan otopsi di RSUD Selong.
seperti di ketahui sebelumnya Sosok mayat tanpa
identitas di temukan di kawasan Hutan
Taman Nasional Gunung Rinjani ( TNGR ). Penemuan mayat tersebut terjadi pada
hari selasa, 21 Mei 2019 sekitar pukul 14.00 Wita oleh warga Dusun Otak Kebon
Desa Beririjarak Kec. Wanasaba Lotim atas nama AMAQ DODI, AMAQ RAHMAN dan AMAQ DIVA.
Penemuan tersebut berawal ketika ketiga warga tersebut hendak pulang dari Mencari Jamur ( Kulat Gawar ), tiba tiba tecium bau tidak sedap, dari jarak sekitar 10 meter kemudian terlihat sandal merek sky way berwarna biru, setelah didekati ternyata ditemukan sosok mayat manusia yang kondisinya sudah hancur dengan kepala terpisah tinggal tengkorak. Karena merasa Kaget dan takut warga tersebut langsung bergegas pulang.
Penemuan tersebut berawal ketika ketiga warga tersebut hendak pulang dari Mencari Jamur ( Kulat Gawar ), tiba tiba tecium bau tidak sedap, dari jarak sekitar 10 meter kemudian terlihat sandal merek sky way berwarna biru, setelah didekati ternyata ditemukan sosok mayat manusia yang kondisinya sudah hancur dengan kepala terpisah tinggal tengkorak. Karena merasa Kaget dan takut warga tersebut langsung bergegas pulang.
Setelah sampai ke rumah , Kejadian
tersebut kemudian diceritakan ke warga sekitar. Oleh salah seorang anggota
POKDARWIS Gawar Gong kemudian menyebarkan cerita tersebut melalui berita di Facebook. Beberapa jam kemudian berita tersebut direspon oleh Camat Wanasaba dan selanjutnya menghubungi pihak kepolisian dan Tim
SAR. Malam itu juga pak camat beserta
Pihak kepolisian langsung bergerak naik
Ke Dusun Otak Kebon Desa Beririjarak untuk menemui warga yang menemukan korban
tersebut untuk dimintai keterangan. Setelah beberapa lama berdiskusi ahirnya
disepakati untuk melakukan Evakuasi.
Sampai berita ini diturunkan , belum
ada konfirmasi dari pihak keluarga ataupun kerabat tentang pengakuan korban
tersebut. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga atau kerabat harap
segera menghubungi Polsek Aikmel, RSUD Selong.
( Saelal Arimi )

0 Response to "Evakuasi Mayat di Kawasan TNGR Berlangsung dengan Lancar"
Posting Komentar