Kadus Ambengan Timur : Pembukaan Jalan Usaha Tani Semakin Mempermudah Akses Pertanian Warga dan Mendukung Pengembangan Ekowisata di Desa Beririjarak

 

Marjan : Kadus Ambengan Timur

Gapuraberirijarak.com-Kawasan Subak Tutuk Balung pada umumnya merupakan wilayah tadah hujan dengan ketinggian rata rata 500 – 600 MDPL. Para petani yang becocok tanam hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi sawah mereka. Sebagian besar petani di wilayah ini menanam jangung, padi dan ada juga sebagian masyarakat yang menanam sayur sayuran. Di sampig itu akses jalan yang sulit menyebabkan petani harus mengeluarkan biaya lebih untuk biaya transportasi hasil panen.

Berangkat dari itu, kelompok Tani Subak Tutuk Balung beberapa minggu yang lalu mengadakan gotong royong pemasangan pipa sepanjang 2.600 m dari Kokok Nangka, sehingga saat ini air dapat mengalir tetap. Selain itu , beberapa hari yang lalu telah di mulai pembukaan Jalan Usaha Tani ( JUT ) sepanjang ± 2.300 m yang melingkar dari selatan tembus ke utara.

Pembukaan Jalan Usaha Tani ( JUT ) Yang dilakukan sejak beberapa hari yang lalu di wilayah Kesubakan Penyakap Kopong Daya atau Tutuk Balung ini merupakan hasil sawadaya masyarakat yang mengeluarkan Iuran sebesar Rp. 100.000 per orang atau per pemilik lahan.  Dengan adanya pembukaan JUT ini, diharapkan akses pertanian warga akan semakin mudah dan biaya yang dikeluarkan pun semakin sedikit.

Kadus Ambengan Timur, Bapak Marjan saat ditemui di Lokasi mengungkapkan, selain mempermudah akses pertanian warga, pembukaan JUT juga akan mendukung pengembangan Ekowisata di Desa Beririjarak terutama untuk menuju spot-spot atau Potensi ekowisata di wilayah ini. Selain itu, kedepannya Jalan ini bisa di lalui oleh club-club sepeda gunung yang hobi petualang dan ini bisa dikelola oleh Desa melalui Pokdarwis Gawar Gong yang sudah terbentuk. 

“Kedepan kita akan fikirkan bagaimana jalan ini bisa manjadi jalur sepeda gunung dan bisa menjadi spot Ekowisata di Desa Kita." Ujarnya tadi siang di lokasi kegiatan ( 26/05/18 )

Fhoto By : Gapura ART