Gapura Ajukan Proposal Kemitraan Dengan KPH

Pengecekan Kelengkapan Dukumen

gapuraberirijarak.com-Penyerahan berupa dukumen proposal kemitraan oleh kelompok masyarakat (Gapura) dalam Pengelolan terhadap Hutan Lindung Gawar Gong Desa Beririjarak Kecamatan Wanasaba Lombok Timur dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur, sudah dilaksanakan. Kini berkas kelengkpan menunggu untuk ditindaklanjuti oleh pihal Balai KPH.

Pada naskah pengajuan tersebut dipaparkan potensi yang ada di Hutan Lindung Gawar Gong sangatlah besar untuk dikelola dalam bentuk jasa lingkungan  (Wisata Alam dan pemanfaatan Air) .

Dalam ajuan itu juga disebutkan Kawasan Gong  memiliki potensi yang beragam seperti, pemandangan yang indah, area yang cocok untuk camping ground , sungai yang dsangat jernih mengalir sepanjang tahun, tradisi budaya dan beberapa kearifan lokal yang masih terjaga, tegakan pohon yang tinggi sangat berpotensi dijadikan rumah pohon dan playing Fox.

Selain itu juga Gawar Gong memiliki lokasi yang strategis karena terletak di jalur Gunung Rinjani yang merupakan icon Pulau Lombok.

Saelal Arimi selaku Ketua Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Gawar Gong Desa Beririjarak mengatakan proposal sudah diterima tinggal menunggu proses dari pihak Balai KPH Rinjani Timur  Rabu, (11/07) kemarin.

“Tinggal menunggu diperiksa kemungkinan ada dukumen pelengkap lainnya yang kiranya masih kurang untuk dilengkapai secepatnya” ujarnya pada awak gapuraberirijarak.com.

Dalam beberapa hari ini kelompok masyarakat sebagai pengelola Kawasan Hutan Lindung yang berada di wilayah KPH Rinjani Timur di RTK. 8 ini akan diverifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)pusat, bersamaan dengan beberapa kelompok masyarakat yaitu Pink Lestari, Puncak Semaring, Lembah Madu, dan Pegasingan.

Dari informasi yang kami dapatkan verifikasi data di lapangan rencananya dijadwalkan hari Rabu 18 Juli mendatang. Verifikasi akan dilaksanakan di area camping ground Hutan Lindung Gawar Gong.